Hallo gan ni qw mau ngeShare buat kamu yg bingung mau buat laporan praktikum
langsung covy ajja....
LAPORAN PRAKTIKUM
Menentukan asam dan basa
A. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Laporan ini dibuat sebagai panduan bagi
siswa untuk dapat memahami bagaimana cara menentukan suatu senyawa apakah
bersifat asam, basa, atau netral, dan apakah larutan tersebut asam dan basa
yang kuat atau lemah.
2.
Tujuan
Laporan ini dibuat sebagai bukti bahwa
Kelompok 4 telah melakukan praktikum dan sebagai bahan penilaian oleh guru mata
pelajaran kimia.
B. PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Larutan adalah campuran yang homogen.
Yaitu jika dicampurkan, tidak terlihat batas antara dua senyawa dan terlihat
sebagai satu kesatuan.
Asam menurut Arrhenius adalah senyawa
yang dilarutkan di dalam air menghasilkan ion H+.
Basa menurut Arrhenius adalah senyawa
yang dilarutkan di dalam air akan menghasilkan ion OH-.
Garam adalah senyawa yang berasal dari
ion logam basa dan ion sisa asam.
pH adalah derajat keasaman suatu
senyawa.
2.
Penelitian
Menentukan Asam Basa Kuat dan Lemah
3.
Alat dan Bahan
·
Kaca Arloji (wadah)
·
Pipet tetes
·
Kertas indikator universal
·
CH3COOH 0,1 M
·
NaHCO3 0,1 M
·
Na2CO3 1 M
·
HCl 1 M
·
H2SO4 0,1 M
·
NaOH 0,1 M
·
Ca(OH)2
·
Air Sabun
·
NH4OH 0,1 M
4.
Cara Kerja
·
Masukkan kesembilan larutan yang
akan di uji pada wadah mengguanakan pipet tetes
·
Cek masing-masing larutan
menggunakan kertas indikator universal
·
Amati perubahan warna yang
terjadi, lalu cocokkan dengan standar pH
Kertas indikator universal
yang telah dipakai untuk menguji kesembilan larutan
|
Wadah yang sudah dimasukan
larutan uji
|
5.
Hasil Penelitian
Setelah sembilan larutan diuji dengan kertas indikator
universal, kami mendapatkan hasil sebagai berikut:
No.
|
Nama Larutan
|
pH Larutan
|
Keterangan
|
1
|
CH3COOH 0,1 M
|
4
|
Asam lemah
|
2
|
NaHCO3 0,1 M
|
10
|
Basa lemah
|
3
|
Na2CO3 1 M
|
9
|
Basa lemah
|
4
|
HCl 1 M
|
1
|
Asam kuat
|
5
|
H2SO4 0,1 M
|
1
|
Asam kuat
|
6
|
NaOH 0,1 M
|
11
|
Basa kuat
|
7
|
Ca(OH)2
|
9
|
Basa kuat
|
8
|
Air Sabun
|
8
|
Basa lemah
|
9
|
NH4OH 0,1 M
|
8
|
Basa lemah
|
6.
Kesimpulan
·
Perhatikan bahwa CH3COOH dan H2SO4
yang sama-sama berkonsentrasi 0,1 M dan bersifat asam, memiliki pH yang
berbeda. Hal tersebut menunjukan bahwa ada sesuatu yang membedakan diantara
keduanya. Yang membedakan mereka adalah reaksi berikut:
H2SO4
" 2H+ + SO42-
CH3COOH D H+
+ CH3COO-
Asam
sulfat mengalami reaksi ionisasi sempurna didalam air sehingga konsentrasi ion
H+ nya tinggi. Sedangkan asam asetat mengalami disosiasi tidak
sempurna sehingga ion H+ didalam air sedikit. Itulah yang membedakan
keduanya, sehingga asam sulfat disebut asam kuat, dan asam asetat asam lemah
·
Begitu pula dengan NH4OH dan NaOH yang
sama-sama berkonsentrasi 0,1 M dan bersifat basa serta memiliki pH yang
berbeda. Hal tersebut menunjukan bahwa kedua larutan tersebut berbeda. Yang
membedakan mereka adalah reaksi berikut:
NaOH " Na+ + OH-
NH4OH D NH4+
+ OH-
Natrium
hidroksida mengalami reaksi ionisasi sempurna didalam air sehingga konsentrasi
ion OH- nya tinggi. Sedangkan hidronium hidroksida mengalami
disosiasi tidak sempurna sehingga ion OH- didalam air sedikit.
Itulah yang membedakan keduanya, sehingga natrium hidroksida disebut basa kuat,
dan hidronium hidroksida basa lemah
·
Berbeda dengan yang diatas, NaHCO3 dan Na2CO3
bukanlah larutan asam atau basa melainkan garam. Namun, mengapa garam tersebut
bersifat basa, sedangkan garam NaCl adalah bersifat netral? Ada yang membedakan
kedua larutan garam tersebut. Perhatikan reaksi berikut:
NaCl
" Na+
+ Cl-
NaHCO3
" Na+
+ HCO3-
Na2CO3
" 2Na+
+ CO32-
Garam
NaCl berasal dari ion sisa asam kuat dan ion logam basa kuat. Ion-ion tersebut
tidak dapat bereaksi dengan air, sehingga akan dibiarkan terion didalam air.
Garam natrium bikarbonat dan natrium karbonat adalah garam yang berasal dari
ion sisa asam lemah dan ion logam basa kuat. Ion logam basa kuat tidak akan
bereaksi dengan air, tetapi ion sisa asam lemah akan bereaksi dengan air sesuai
reaksi berikut:
HCO3-
+ H2O D H2CO3
+ OH-
CO32-
+ H2O D HCO3- + OH-
Ion-ion sisa
asam tadi beraksi dengan air lalu menghasilkan ion OH-. Karena
itulah garam natrium bikarbonat dan garam natrium karbonat menjadi bersifat
basa
C.
PENUTUPAN
Demikianlah hasil laporan dari kelompok
kami, semoga laporan hasil praktikum ini dapat memberikan manfaat serta
kemudahan bagi kami, teman-teman, serta orang lain yang membutuhkan penguasaan
materi tentang asam basa lemah dan kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar